Selasa, 06 Maret 2012

Warga Krayan Minta Tower BTS Ditambah


Warga Krayan Minta Tower BTS Ditambah


Warga Krayan Minta Tower BTS Ditambah
TELKOMSEL
Salah satu menara BTS milik operator Telkomsel 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

 
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Pemerintah Provinsi Kaltim tahun ini menyediakan tower base transceiver station (BTS) atau menara pemancar telekomunikasi untuk membuka akses komunikasi warga menggunakan telepon seluler di sekitar Long Layu, ibukota Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Namun dengan luasan wilayah di daerah terisolir tersebut, warga setempat meminta agar jumlah tower dapat ditambah. Hal itu disampaikan warga saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Krayan.
Anggota DPRD Nunukan asal Kecamatan Krayan Selatan Marli Kamis mengatakan, selain tower telekomunikasi, warga meminta agar penerangan segera diakomodir pemerintah dalam penganggaran yang akan datang.
“Masyarakat meminta agar dibuatkan pembangkit listrik tenaga air. Kalau di sana air sangat mendukung, tidak ada persoalan,” ujarnya.
Warga setempat juga meminta pembangunan jalan lingkar dan jalan perbatasan yang membuka keterisolasian antar desa bisa menjadi prioritas Pemkab Nunukan.
Dan yang terpenting, pemerintah perlu melakukan perluasan sawah. Hal ini sebagai dampak regrouping desa yang menyebabkan relokasi warga ke desa yang penduduknya lebih banyak.
“Mereka semuanya berkumpul di satu desa. Kalau begitu jadinya, sawah tidak cukup mereka garap. Makanya perlu ada perluasan. Kecuali pemerintah mau membuka akses jalan ke desa asal mereka, sehingga mereka bisa bersawah di tempatnya semula,” ujarnya.
Bupati Nunukan Basri mengatakan, pihaknya memang sangat berharap agar saluran telekomonukasi bisa terbuka bagi warga di Kecamatan Krayan Selatan. Tak hanya jaringan telepon seluler, ia juga berharap kelak radio komunitas di perbatasan bisa melayani warga untuk memberikan informasi yang lebih luas
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar