Selasa, 04 Februari 2014

Grup Rajawali Masuk Bisnis Menara

Grup Rajawali Masuk Bisnis Menara
Oleh Jauhari Mahardhika | Rabu, 18 Desember 2013 | 13:05
Sejumlah pekerja melakukan perbaikan menara telekomunikasi di Bukit Sei Temiang, Sekupang, Batam, pekan lalu. Pertumbuhan infrastruktur bisnis layanan data dan broadband terus meningkat seiring dengan menjamurnya perusahaan telekomunikasi berinvestasi di usaha broadband dengan membangun BTS. Investor Daily/ANTARA FOTO/Joko Sulistyo/pd/13Sejumlah pekerja melakukan perbaikan menara telekomunikasi di Bukit Sei Temiang, Sekupang, Batam, pekan lalu. Pertumbuhan infrastruktur bisnis layanan data dan broadband terus meningkat seiring dengan menjamurnya perusahaan telekomunikasi berinvestasi di usaha broadband dengan membangun BTS. Investor Daily/ANTARA FOTO/Joko Sulistyo/pd/13
JAKARTA – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), unitusaha Grup Rajawali, merambah bisnis menara telekomunikasi. Nusantara Infrastructure melalui PT Telekom Infranusantara (TI) mengakuisisi 39,55% saham PT Tara Cell Intrabuana (Towerco) senilai Rp 598 miliar.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, Selasa (17/12), pengambilalihan Towerco berdasarkan dua perjanjian yaitu Tara subscription agreement dan Islamic financing agreement 2.

Dalam Tara subscription agreement, TI akan menyerap saham baru yang diterbitkan oleh Towerco. Akibatnya, kepemilikan saham PT Tara Telco Indonesia selaku pengendali Towerco berkurang. Towerco akan menerbitkan sebanyak 705,68 juta saham baru senilai Rp 500 miliar. Transaksi itu ditargetkan tuntas pada 15 Januari 2014.

Sementara itu, dalam Islamic financing agreement 2, TI wajib menyerahkan Rp 1 miliar kepada pemegang saham Towerco yang lain, yaitu PT MenaraTelekomunikasi Indonesia (MTI), agar menerbitkan hak jual atau put option.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar