Selasa, 04 Februari 2014

BTS Telkomsel Ditolak Sebagian Warga Warung Buncit

BTS Telkomsel Ditolak Sebagian Warga Warung Buncit

BTS Telkomsel Ditolak Sebagian Warga Warung Buncit
TEMPO/Suryo Wibowo


Warga mengaku dimintai fotokopi KTP dan diberi uang ketika hendak ada pendirian tower BTS Telkomsel di wilayahnya. Namun operator dan kontraktor tak pernah memasyarakatkan pembangunan BTS itu "Kami hanya pernah dimintai fotokopi KTP dan diberi uang tanpa jelas tujuannya untuk apa," kata Ade.

Pengumpulan fotokopi KTP serta pemberian uang seharusnya menjadi bentuk persetujuan dan dana kompensasi bagi warga. Namun dana itu dikumpulkan oleh Ketua RT 11 yang tidak menyebutkan tujuannya "Dia hanya bilang untuk jajan pangsit dan bakso," kata dia.

Ketua RT 11/09 Firdaus mengatakan telah mengumpulkan 94 KTP warga. Dia juga telah memberitahu warga mengenai KTP dan uang itu merupakan persetujuan pembangunan tower. Menurutnya, jumlah uang kompensasi kepada warga bervariasi, tergantung radius dari lokasi tower BTS. "Pembagian dilakukan pada 28 Desember 2013 lalu," kata dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar