Rabu, 22 Januari 2014

PAD MENARA TELEKOMUNIKASI LAMTENG OVER TARGET

http://www.rribandarlampung.co.id/2014/01/07/pad-menara-telekomunikasi-lamteng-over-target/

Posted by Team Media Baru RRI BANDARLAMPUNG On Januari - 7 - 2014
menara-telkom
Ilustrasi
Tropicana : “Target PAD sektor menara telekomunikasi tersebut berasal dari 204 menara telekomunikasi yang tersebar di 28 kecamatan di kabupaten Lampung Tengah”
Lampung Tengah (RRI) Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menyatakan perolehan Pendapatan Asli Daerah/PAD dari sektor telekomunikasi selama dua tahun berturut-turut target melampaui target yang ditetapkan. Kepala bidang Kominfo Dinas Perhubungan Lampung Tengah Tropicana mengatakan,  target PAD sektor menara telekomunikasi tersebut berasal dari 204 menara telekomunikasi yang tersebar di 28 kecamatan di kabupaten Lampung Tengah, yang seluruhnya sudah terdata dan memiliki ijin lengkap.
Tropicana menjelaskan  pada tahun 2012 lalu, pihaknya ditarget sebesar 500 juta rupiah, dan terealisasi sebesar 1 koma 2 milyar rupiah lebih, atau tercapai sebesar 243 persen. Sementara pada tahun 2013, PAD sektor menara telekomunikasi berhasil terlampaui hingga mencapai 104 persen. Untuk target pada tahun 2014 ini, besaran nilai tagetnya dinaikan sebesar 1 koma 3 milyar rupiah, yang mengikuti jumlah pendapatan yang berhasil masuk ke Kas Daerah Lampung tengah.
“Alhamdulillah selama dua tahun berturut-turut, PAD dari sektor Menara Telekomunikasi selalu over target, tentunya ini karena partisipasi dan dukungan semua pihak,” Ujar Tropicana.
Disisi lain Tropicana menjelaskan, untuk besaran retribusi tower yang dipungut dari masing-masing provider, telah dihitung berdasarkan rumus yang tercantum dalam Peraturan Daerah/Perda Nomor 6 tahun 2012, tentang Retribusi Jasa Umum.
Sedangkan acuan pelaksanaa dibawah, yaitu berdasarkan Peraturan Bupati/Perbup Nomor 21 tahun 2012, tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Tropicana menambahkan sistem pembayaran retribusi ke Kas daerah Lampung tengah tidak melalui petugas Dishubkominfo, namun pihak Provider yang langsung membayarkannya melalui BPR setempat.
Reporter : Wanda Firi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar