Selasa, 17 Maret 2015

Comro, BTS untuk Konser Buatan Anak Bandung

Fatimah Kartini Bohang
COMRO, BTS compact karya asli anak Bandung
BANDUNG, KOMPAS.com - Bandung memang gudangnya anak-anak muda kreatif. Kali ini, lima anak Bandung dari Service Quality Center Telkomsel menelurkan sebuah alat bernama Comro (Compact Mobile Base Station Radio on Dense Area).

Alat tersebut berfungsi sama seperti mobil BTS besar yang biasanya kita temukan di konser musik dan acara hiburan lainnya. Bedanya, alat ini berukuran jauh lebih kecil, sehingga lebih hemat tempat dan praktis.

"Kan biasanya mobil BTS itu besar-besar. Dayanya juga besar dan makan tempat banyak banget. Ini (Comro) kita buat lebih compact, supaya bisa dipakai di outdoor dan indoor," kata Yuyun, salah satu penggodok alat ini, saat ditemui KompasTekno usai perilisan jaringan Telkomsel 4G LTE di Trans Studio Bandung, Minggu (15/3/2015).

Menurut Yuyun, ada beberapa komponen yang biasanya disematkan pada BTS besar, yang dilepas dari Comro. "Biasanya power supply-nya yang besar, yang ada generatordan sebagainya. Kalau di sini kita langsung pada modul-modulnya saja. Perangkat LTE-nya juga termasuk di situ," Yuyun menjelaskan.

Produk asli anak Bandung ini memang telah menggunakan jaringan 4G untuk pengoperasiannya. Ke depannya, Yuyun dan kawanannya berencana membuat BTS yang lebih kecil lagi. "Saat ini memang cuma bisa segini, nanti kita buat lebih kecil lagi," ia mengimbuhkan.

BTS Radio adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Selain digunakan pada acara-acara musik dan hiburan, alat ini penting pula digunakan untuk siaran televisi di luar studio.

Biasanya, mobil BTS memiliki ukuran yang cukup besar sehingga hanya bisa digunakan untuk acara outdoor. Selain itu, penggunaan dayanya pun lebih besar.

Dicoret-coret oleh Ridwan Kamil

Melihat anak muda Bandung yang kreatif dan solutif, Wali Kota Bandung Ridwan kamil pun menanggapi dengan positif. Menurutnya, kreativitas anak Bandung memang tak perlu diragukan lagi.

"Wah, jadi sekarang kalau mau konser bisa pakai yang lebih praktis, ya?," begitu kata pria yang kerap disapa Kang Emil ini ketika melihat Comro.

Fatimah Kartini Bohang
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuliskan kekagumannya terhadap COMRO
Sontak, Kang Emil pun menuliskan rentetan kata untuk menggambarkan rasa bangganya kepada para penggodok Comro. "Karya luar biasa oleh anak Bandung," begitu tulisan yang dipatrikan pada badan Comro.

Melihat respon positif dari pemkot, Yuyun dan kawanannya pun berencana akan memperbanyak jumlah Comro. Untuk sementara, alat ini baru tersedia dua buah. Satu di Bandung dan satu lainnya di Jakarta.

"Kalau lihat antusias Bang Emil tadi, kita semangat bakal bikin lebih banyak lagi supaya bisa dipakai di tempat yang lebih banyak," katanya.
Editor: Wicak Hidayat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar