Selasa, 17 Maret 2015

Warga Sraten Khawatirkan Menara BTS

Warga Sraten Khawatirkan Menara BTS
● Miring dan Berkarat

14 Maret 2015 1:52 WIB Category: Semarang MetroSmCetak A+ / A-
TUNTANG- Keberadaan tower base transceiver station (BTS) di Dusun Padaan, Sraten, Kecamatan Tuntang dikhawatirkan masyarakat. Mengingat sejak berdiri 2006 silam, pihak yang berkepentingan tidak pernah melakukan pemeliharaan tower atau menara.
Dikatakan Subedi, sebagai warga yang dipercaya memegang kunci pagar pengaman tower dirinya sudah berulang kali mengingatkan teknisi yang datang untuk melaporkan keadaan tower kepada atasannya. Meski masih aktif, menurutnya, tower tampak berlumut dan dipenuhi karat. Kondisinya sudah miring, bantalan empat kaki tower juga terlihat menggantung tidak lagi menyambung dengan tanah.
”Tidak hanya itu, lampu penerangan dan lampu indikator merah di atas juga tidak menyala. Itu jelas berbahaya, apalagi kalau musim hujan,” katanya, Jumat (13/3).
Di sisi lain, Kepala Desa Sraten, Rokhmad menyebutkan, pekan kemarin ada perwakilan perusahaan selular yang datang ke kantor guna meminta rekomendasi perpanjangan penggunaan tower. Demi keamanan, pihaknya pun tidak serta merta memberikan rekomendasi. Jika melihat usia dan kondisi tower harus dilakukan pemeliharaan total.
”Alasan mereka ada asuransi, tapi saya tetap meminta ada kajian teknis terlebih dahulu. Perlu pula dilakukan pemeriksaan ulang izin gangguan (HO) yang sudah ada. Jika syaratnya lengkap, kami tidak akan menghalang-halangi perusahaan selular menempatkan tower BTS di sini,” tegasnya.
Dari pantauan Suara Merdeka, di salah satu kaki tower tertera identitas perusahaan selular dan data teknis. Diantaranya berisi perusahaan selular yang memanfaatkan, spesifikasi ketinggian tower yakni 62 meter, identitas lokasi, serta tahun pembuatan dan pembangunan. (H86-92)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar