Kamis, 26 Februari 2015

BISNIS IFC Bangun Menara Telekomunikasi di Pelosok Indonesia

IFC kucurkan investasi Rp514 miliar melalui PT Protelindo.

Senin, 12 Agustus 2013 | 16:17 WIB
Oleh : Iwan Kurniawan
IFC Bangun Menara Telekomunikasi di Pelosok Indonesia
IFC Bangun Menara Telekomunikasi di Pelosok Indonesia (http://berkecukupan.blogspot.com)
VIVAnews - International Finance Corporation (IFC), anggota kelompok Bank Dunia, menginvestasikan $50 juta (Rp514 miliar) pada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), pemilik dan pengelola terbesar menara-menara telekomunikasi Indonesia. Investasi IFC diharapkan mampu meningkatkan jangkauan jaringan telepon seluler di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Didirikan pada tahun 2003, Protelindo memiliki dan mengelola sekitar 9.000 menara telekomunikasi seluruh Indonesia, menyewakan kepada seluruh operator telepon seluler besar di Indonesia.

Investasi IFC akan membantu Protelindo membangun lebih banyak menara dan menyediakan tambahan jangkauan dan kapasitas pada operator telepon seluler di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan beberapa wilayah lain di negeri ini. 

“Berbagai tantangan geografis di Indonesia memberikan arti penting bagi telekomunikasi dalam pembangunan infrastruktur di sini,” ujar Adam Gifari, chief executive officer Protelindo dalam keterangan tertulis, 12 Agustus 2013.

Sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah pedesaan dengan sarana transportasi yang belum  memadai. Sementara itu, telepon seluler memiliki peran vital dalam membantu usaha usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengurangi biaya operasional termasuk dalam menjalankan usaha mereka dan meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih banyak melibatkan masyarakat.
Industri Tercepat
Industri telekomunikasi Indonesia adalah salah satu yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia. The International Telecommunication Union, bagian dari PBB, mencatat sebanyak 282 juta pengguna telepon seluler di Indonesia pada akhir tahun 2012 yang berarti kenaikan sebesar 13 persen dari 250 juta pengguna telepon selular di tahun 2011.

“Meningkatkan infrastruktur adalah faktor pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, “ ujar Wiebke Schloemer, IFC infrastructure and natural resources manager untuk Asia Timur dan Pasifik. “Investasi kami di Protelindo merupakan bagian dari komitmen kami untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, terutama dalam sektor telekomunikasi.”

Selain telekomunikasi, IFC juga membantu membangun dan meningkatkan kualitas pelabuhan-pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan sarana transportasi  di Indonesia. (ren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar