Kamis, 26 Februari 2015

Dua Menara Telekomunikasi Untuk Perbatasan di Tahun 2015

Dua Menara Telekomunikasi Untuk Perbatasan di Tahun 2015

September 1, 2014 by   
Filed under Berita
SAMARINDA, vivaborneo.com, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  Kaltim merencanakan tahun 2015 akan merencanakan membangun dua buah menara telekomunikasi perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kutai Barat.Kepala Diskominfo Kaltim, Abdullah Sani menjelaskan pembangunan ini merupakan komitmen Pemrov Kaltim dalam mengatasi masalah komunikasi di wilayah-wilayah perbatasan. Jika anggaran mencukupi, maksimal dua menara telekomunikasi akan membantu menghilangkan kesenjangan komunikasi penduduk di wilayah perbatasan.
“Kita akan bekerjasama dengan Pemkab Mahulu untuk memasang penguat signal (repeater) untuk memperluas jangkauan hingga ke seluruh wilayah desa yang sangat jauh dari jangkauan signal,” ujarnya, Jumat (29/8).
Dijelaskan Sani, sejak tahun 2012  hingga 2014, Pemprov Kltim melalui Diskominfo telah membangun delapan menara komunikasi, enam diantaranya berada di garis perbatasan Kaltim-Kaltara dengan negara Malaysia.
Abdullah Sabi merinci, tahun 2012 menara telekomunikasi di bangun di Desa Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu  dan Desa Long Ampung, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Malinau dengan pola bantuan keuangan ke pemkab masing-masing.
Pada 2013, Pemprov Kaltim membangun tiga menara telekomunikasi perbatasan, di Desa Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, kemudian Desa Agung Baru, Kecamatan Sungai Boh, Kabupaten Malinau, serta Desa Long Apari, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahulu. Ketiganya dibangun menggunakan pola swakelola dengan TNI AD.
Sedangkan 2014, kita bangun satu di Desa Long Lunuk Baru, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahulu. Tahun ini kita fokus bangun di Mahulu saja, karena Nunukan dan Malinau sudah masuk wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang merupakan daerah pemekaran Kaltim.
“Selain satu menara telekomunikasi perbatasan, Diskominfo juga membangun dua di  Desa Muara Telake, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser dan di Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur yang merupakan wilayah terisolir jaringan telekomunikasi,” jelas Sani. (vb/arf/yul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar