Kamis, 26 Februari 2015

Pengusaha Menara Siap Hadapi MEA 2015

09:31:03 | 03 Sep 2014
  
Pengusaha Menara Siap Hadapi MEA 2015
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – Para penyedia menara yang tergabung dalam  Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (ASPIMTEL) menyatakan kesiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Ketua Umum ASPIMTEL David Bangun menegaskan,  kesiapan tersebut juga didukung dengan struktur permodalan yang kuat untuk menunjang pertumbuhan organik maupun anorganik.
“Kami  juga telah memperkuat sumber daya manusia dengan pelatihan yang bersertifikasi standar internasional. Hal ini guna mendukung kualitas SDM serta output yang diberikan, dimana semua pekerjaan menara dikerjakan oleh tenaga kerja dalam negeri. Penggunaan material bahan baku untuk pembangunan menara juga 100% menggunakan komponen dalam negeri,” katanya dalam rilis ke Redaksi.
Seperti yang kita ketahui, ASEAN membuka kesempatan untuk anggotanya, membentuk sebuah korporasi pasar bebas (free trade) yang diberi gelar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang.
Kondisi ini menjadikan kemudahan pergerakan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan kerjasama antar negara akan semakin terbuka. Dengan potensi permintaan terhadap telekomunikasi yang semakin meningkat dan kemajuan perekonomian negara-negara ASEAN,  diharapkan anggota ASPIMTEL dapat berekspansi dan meningkatkan kerjasamanya antar negara di ASEAN.
ASPIMTEL juga berharap agar pemerintah menjadi mitra strategi bagi industri infrastruktur telekomunikasi, sehingga industri ini tetap mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh pemerintah dalam perkembangannya. Dukungan yang diharapkan baik dalam penerapan kebijakan permodalan dalam negeri maupun perijinan.
“Kami berharap agar menara telekomunikasi sebagai infrastruktur telekomunikasi dilindungi sebagai fasilitas umum, baik dari gangguan operasional maupun kemudahan proses perijinan sehingga tidak memunculkan ekonomi biaya tinggi, dan tidak dibebani dengan berbagai macam perijinan yang tidak perlu,” tegasnya.
Diharapkannya, menara telekomunikasi diharapkan dapat menjadi multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi regional. Karena penambahan menara telekomunikasi baru tentunya seiring dengan bertambahnya penempatan BTS oleh operator telekomunikasi. Hal ini untuk mendukung kelancaran berkomunikasi serta menunjang kemudahan aktivitas masyarakat.
Saat ini menara telekomunikasi yang dimiliki oleh anggota ASPIMTEL di seluruh Indonesia sejumlah 35 ribu menara.(wn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar