Kamis, 15 September 2011

Warga Ancam Segel Tower BTS



MUARABULIAN - Masyarakat Pasar Tembesi, Kecamatan Muara Tembesi, mengancam akan menyegel tower Base Transceiver System (BTS) di daerah tersebut. Penyegelan dilakukan karena pemilik tower salah satu perusahaan jaringan seluler di Pasar Tembesi itu hanya memberikan anggaran untuk penambahan areal dasar tower sebesar Rp.20 juta kepada mantan Lurah Pasar Tembesi, Junaidi, tanpa disaksikan oleh masyarakat. Sementara masyarakat belum menerima dana penambahan areal itu, dan uangnya hanya dipegang Junaidi.
Sebagai wakil masyarakat Pasar Tembesi, Lagua Bachtiar, menegaskan, seharusnya pihak tower tersebut dalam penyerahan dana Rp.20 juta tersebut harus disaksikan oleh masyarakat, karena dana tersebut adalah untuk masyarakat.
"Masyarakat seharusnya menyaksikan penerimaan dana tersebut dari pihak tower kepada lurah. Namun ini tidak. Kami tidak tahu sama sekali. Jadi kalau pihak tower tidak bisa menjelaskan perihal pemberian dana terasebut, maka kami akan menyegel tower," tegas Lagua.
Ditambahkan Bachtiar, ancaman penyegeralan ini berdasarkan rapat warga pada 6 Mei 2010 lalu yang langsung dihadiri, Rusli, lurah Pasar Tembesi yang baru.
Sementara Rusli menjelaskan, rapat tersebut adalah untuk membahas tidak dilibatkannya warga dalam penerimaan dana Rp.20 juta tersebut.
"Terus terang, warga tidak senang karena tidak dilibatkan untuk menyaksikan penyerahan dana 20 juta yang diberikan kepada Junaidi. Masyarakat meminta kepada pihak tower untuk menjelaskan serta transpartansi terhadap dana tersebut. Kalau tidak, maka masyarakat akan menyegel tower itu," ungkapnya. (infojambi.com/ADE) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar