Selasa, 03 Desember 2013

85% Hasil IPO Inti Bangun Sejahtera untuk Menara


Senin, 30 Juli 2012 | 16:23
Ilustrasi menara telekomunikasi (sumber: AFP)Ilustrasi menara telekomunikasi (sumber: AFP)


JAKARTA - Perusahaan penunjang telekomunikasi PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) Tbk mengalokasikan 85% dana hasil penawaran umum perdana (IPO) untuk pembiayaan investasi membangun menara.

"Kami akan mengalokasikan 85% untuk akuisisi menara dan pembangunan menara dan sisanya digunakan untuk modal kerja," kata Direktur Utama IBS Andrie Tjioe kepada pers di Jakarta, Senin.

Data IBS menyebutkan dalam rangka penawaran perdana perseroan akan melepaskan sebanyak-banyaknya 154.247.000 lembar saham atau setara dengan 15% dari seluruh jumlah saham setelah IPO tersebut dengan nilai niminal sebesar Rp500 per lembar saham. Namun, IBS belum menyebutkan kisaran harga yang ditawarkan untuk IPO.

"Masa Penawaran Umum direncanakan akan berlangsung pada tanggal 23-27 Agustus 2012 dan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Agustus 2012," katanya.

Andrie mengatakan dalam menjalankan usahanya Perseroan menerapkan sistem teknologi monitoring terkini dalam memantau dan melakukan sistem reporting yang hampir mendekati real time dan secara otomatis memberikan data lapangan yang terkait dengan menara dari waktu ke waktu.

"Sistem monitoring ini juga dilengkapi dengan piranti lunak untuk menyimpan segala informasi di setiap menara sehingga segala percepatan arus informasi dan akurasi data dapat terjaga," katanya.

Saat ini perseroan telah memiliki perjanjian kerja sama jangka panjang dengan seluruh operator telekomunikasi seperti Indosat, Flexi, Esia, serta penyedia layanan Wimax maupun perusahaan lainnya yang membutuhkanbandwidth coverage.

IBS berdiri sejak 2006 dan memulai usahanya pada 2007 dengan berfokus pada jasa penyediaan penguatan sinyal (in building solution). "IBS mulai melihat bisnis menara telekomunikasi yang sangat menjanjikan pada 2009 lalu, dan pada 2011 kami mengakuisisi lebih dari 1.870 menara di Indonesia,” katanya. (ant/gor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar