Kamis, 12 Desember 2013

Retribusi Tower Telekomunikasi di Lutim Over Target

Diposting Oleh: admin | 7 December 2013 | 19:13 WITA
Ads not by this site
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Luwu Timur dari sektor retribusi tower telekomunikasi, telah melebihi target yang ditetapkan tahun ini.
Sesuai data yang dihimpun, PAD untuk sektor retribusi tower telekomunikasi hingga Juli telah terealisasi sebesar Rp486.921.092, atau melebihi dari target yang ditetapkan untuk tahun 2013 sebesar Rp460njuta, atau setara dengan 105,58 persen.
PAD ini bersumber dari penarikan retribusi sebanyak 89 menara telekomunikasi di Kabupaten Luwu Timur, yang terdiri dari 3operator seluler, dan 4 penyedia jasa provider.
Adapun rinciannya yakni Telkomsel 30 sebanyak menara, Indosat 18 menara,Dayamitra telekomunikasi 14 menara,Protelindo 9 menara,PT.Vale Indonesia 10 menara, XL sebanyak 5 menara  dan Tower Bersama Group (TBG) sebanyak 3 menara.
Kepala Dishub Kominfo Luwu Timur, Andy Murphi, mengatakan bahwa pencapaian PAD bidang kominfo saat ini cukup signifikan dan meningkat dari tahun ketahun, hal ini berkat adanya kesadaran dari wajib retribusi untuk memenuhi kewajibannya seperti yang diamanahkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Retribusi menara Telekomunikasi  serta Peraturan Bupati Luwu Timur nomor 16 Tahun 2012 sebagai penjabaran dan Perda tersebut.
“Kita berharap pemasukan PAD  yang bersumber dari menara Telekomunikasi untuk Tahun 2014 mendatang juga akan tetap meningkat seperti tahun sebelumnya,” ungkap Andi Murphy.
Sementara itu, Kabid Kominfo Luwu Timur, Yulius, mengungkapkan untuk Tahun 2014 target PAD bidang Kominfo dari sektor menara telekomunikasi sebesar 500 juta rupiah, target ini diharapkan bisa dicapai,mengingat aka nada beberapa lagi Tower yang akan dibangun di Luwu Timur oleh Tower proiveder dari TBG, terutama di daerah blank spot seperti Mahalona dan Bantilang, Kecamatan Towuti serta beberapa desa lainnya.
Untuk Daerah blank spot, mantan Kabid Pariwisata ini menambahkan bahwa, saat ini masih ada 10 Desa di Luwu Timur yang belum tercover jaringan telekomunikasi, sehingga  untuk saat ini pembangunan menara diarahkan ke daerah-daerah tersebut, dengan demikian nantinya seluruh wilayah Kabupaten Luwu Timur akan terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi. (rls)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar