Retribusi Tower Telekomunikasi di Pidie Masih Nol
Rabu, 4 Desember 2013 08:49 WIB
SIGLI - Dari 87 tower telekomunikasi yang ada di Pidie belum satupun menyumbang sepeserpun Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal sebelumnya ditargetkan sektor ini bisa menyetor sebesar Rp 115 juta.
Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaaan Daerah Pidie, Mukhtar ditemui Serambi Selasa (3/12) mengaku hingga data Oktober 2013 retribusi dari menara telekomunikasi masih nol.
Disebutkan, biasanya data pemasukan PAD diterima pada tanggal 5 setiap bulan. “Kita harapkan dinas bisa melaporkan realisasi PAD apalagi sudah akhir tahun,” katanya.
Malahan, sambungnya, dalam waktu dekat akan dilakukan rapat evaluasi PAD dipimpin langsung oleh Bupati Pidie.
Berdasarkan data, Kabid Pendapatan DPKKD Pidie menambahkan, dinas paling kecil mengumpulkan PAD adalah Dinas Olahraga dan Kebudayaan Pidie. Hingga posisi Oktober 2013 jumlah anggaran terealisasi di Dispora sebesar Rp 1.050.000. Sehingga masih tersisa target sebesar Rp 36.950.000 dari Rp 38 juta ditargetkan.
Alasan Dispora paling kecil, menurut Mukhtar, karena potensi retribusi PAD hanya ada dua sektor. Pertama sewa Gedung Olahraga (GOR) Alun-alun sebesar Rp 8 juta dan sewa lapangan Kuta Asan Sigli serta lapangan Blang Paseh sebesar Rp 30 juta. “Kalau tidak ada acara atau event olahraga maka mengakibatkan sektor ini minim pengumpulan PADnya. Kita sayangkan juga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Pidie, Azhari Yacob SH ditanyai terkait tidak adanya realisasi retribusi dari sektor menara komunikasi mengaku pihaknya sudah menelepon pemilik tower seluler.
“Kami sudah menghubungi pada penanggung jawab tiap tower itu, mereka berjanji akan membayar pada bulan ini juga,”ujar Azhari yang tidak menyebut limit waktu akan dibayarkan retribusi itu.
Namun, Azhari mengaku optimis jika semua pemilik tower akan membayar maka retribusi dan target PAD Rp 115 juta akan tercapai. Sebelumnya, informasi dihimpun Serambi dari Kabid Kominfo Dishubkominfo Pidie, H Junidar mengatakan, jumlah tower yang ada di Pidie sebanyak 87 unit yang letaknya terpencar. Dikatakan, retribusi PAD dari tower dihitung berdasarkan letak menara (LM) ditambah ketinggian menara (KM) dikali Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) lalu dibagi tiga.(aya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar